DIRGAHAYU INDONESIA KE-67 :D :D :D
Halooooo, maaf ya udah lama banget ga nulis lagi, haha kadang-kadang aku males buat nulisnya. Oiya, Selamat berbahagia lagi ya buat seluruh bangsa Indonesia, karena tepat hari ini kita sedang merayakan hari ulang tahun Indonesia ke 67. Apalagi 2/3 Hari lagi kita akan merayakan hari besar lagi, khususnya untuk umat muslim, yaitu Hari Raya Idul Fitri. Nah, di umur Indonesia yang udah ga muda lagi ini, gimana kalo kita introspeksi diri, check this out guyssss....
Tadi pagi, gue baru aja nonton RIWAYAT di Trans TV dan tadi membahas tentang Bpk.Soekarno. Wah, gue emang nge-fans banget sama nih orang, karena bukan cuma berani dan cerdas, pikiran-pikirannya yang kritis dan kata-katanya yang sadis, dapat membuat orang-orang tak berkutik, jika berada di hadapannya. Buktinya, cuma dengan ngeliat video pidato nya dia aja, semangat nasionalisme gue langsung bangkit to the max!! WOW, pantesan dulu orang-orang sampe bela-belain nginep hanya untuk mendengarkan pidato soekarno.
The Founding Father ini emang the best banget lah. Dia merupakan salah satu orang yang membuat Indonesia disegani oleh bangsa lain. Dia juga sangat ingin agar kita bersatu dalam satu kesatuan tanpa membeda-bedakan Ras,Umur,Agama,Warna Kulit,dsb. Karena dengan persatuan itulah yang membuat bangsa kita ini KUAT!! Nah, perlu kita telaah lagi nih, tentang cita-cita bangsa Indonesia, 'Emang Apa sih cita-cita bangsa Indonesia?'
Cita-cita bangsa Indonesia adalah Melindungi Segenap Bangsa Indonesia, Memajukan Kesejahteraan Umum, Mencerdaskan Kehidupan Bangsa dan ikute Melaksanakan Ketertiban Dunia. Cita-cita bangsa Indonesia ini emang mulia banget, karena dia benar-benar ingin memajukan rakyat Indonesia dan tanpa cita-cita jahat, maksudnya, mungkin ada negara yang bercita-cita menguasai dunia, menghancurkan negara lain, dsb.
Bangsa Indonesia itu emang bangsa yang BERANI, SEMANGAT, CERDAS, PANTANG MENYERAH dan SALING MENYANGI SATU SAMA LAIN. Itulah kita, INDONESIA. Selain bukti dari semangat&perjuangan para pahlawan kita dulu, bukti lainnya adalah, kita bisa tetap menang walau dengan modal&pendidikan yang kata orang masih jauh dari cukup, kita masih bisa menempatkan nama sebagai pemenang pertama dalam kompetisi robot, matematika, fisika, dll dalam taraf INTERNASIONAL.
Namun, mau dikata apa lagi? walau sudah sering langganan juara robot seperti itu. Robot kita masih belum setenar robot buatan Amerika, Jepang,dsb. 'Setenar' disini maksudnya adalah terkenal di dalam negeri sendiri. Gimana kita mau dikenal oleh bangsa lain kalau kita sendiri saja tidak mengenal bangsa kita?
Kekurangannya kita yang harus kita akui adalah KITA TIDAK BERPIKIR PANJANG, HANYA KESENANGAN SESAAT. Sebagai contoh, freeport, kalau kita tidak setuju untuk menyerahkan tambang emas kita ini ke tangan freeport. Kita pasti sudah menjadi bangsa yang sejahtera, sudah bisa melunasi semua hutang PLUS ngutangin negara lain, bukan hanya freeport, sekarang sudah sangat banyak hasil bumi Indonesia yang diraup oleh bangsa-bangsa lain.
Bukan hanya dari SDA, dari SDM pun juga. Contoh, banyak para pesepak bola tanah air kita yang sering tidak digaji telat selama berbulan-bulan. Orang kerja kalau ga di bayar juga lama-lama, tidak akan memberika penampilan yang maksimal kali. Pesepak bola itu mungkin saat tanding mikirin, "anak gue udah makan belom ya?", "Besok makan apa ya?" dsb. Nyokap gue aja sebagai guru, selalu di bayar telat, 5 bulan baru digaji mending langsung dilunasin 5 bulannya, kadang gaji 3 bulan dulu, gaji dua bulan sisanya dibayar 4 bulan lagi.
Lalu, masih sangat sedikit anak-anak muda potensial Indonesia yang sudah dibina sejak kecil. Padahal, kalau di bina sejak sekarang, kelak anak-anak itu akan lebih berhasil di kedepannya nanti. Dan juga, para jenius Indonesia lebih memilih untuk memajukan negeri orang. Kenapa? Karena mereka di gaji lebih banyak. Mungkin mereka jenius, tapi mereka tidak berpikit panjang, mereka lebih memilih instant way. Coba, kalo mereka berkarya menghasilkan sesuatu disini, lalu mereka tunjukan ke dunia, INI LOH BANGSA INDONESIA. Tapi mereka ga bisa disalahkan sepenuhnya, karena secara alamiah, memang orang mau menjadi kaya, dan juga di Indonesia 'katanya' ga punya alat-alat untuk membuatnya, inget! katanya ya guys ;)
Satu lagi bukti kita tidak berpikir panjang adalah SELALU MENGIKUTI TREN. lah maksudnya apa? Maksudnya adalah, kita selalu (lebih tepatnya produser/orang yang membiayai) mau untung besar, tapi tanpa modal. BOYBAND, waktu itu, hampir setiap hari selalu ada boyband/girlband keluar di TV. Dengan modal muka cakep, kulit putih, paha dan dada yang besar mereka tinggal joget-joget yang ga banget dan ga bagus di TV dengan alunan suara lip-sync mereka yang ga terlalu bagus dan editan yang expert (udah lip-sync dan di edit aja masih jelek, apalagi ga lip-sync?)
Maaf nih, kalo agak kasar, tapi emang iya. Gue ga butuh suara lip-sync lo kali. Kalo korea, mereka udah di training sampe bertahun-tahun. Kalo kita, yang penting paha-dada, dapet uang, waktu udah ga ada yang suka, tinggal dibuang. Coba, kalo mereka latihan dance dulu, nyanyi dulu, pasti kan fans nya akan setia.
Satu lagi yang ga bisa di lupain, filim horror. Film horror tapi isinya ko bokep semua. Ini ngerusak mental anak muda banget nih. Katanya sih, suka-suka mau pake baju/ga, itu kan Hak Asasi Manusia. Tapi, lo mikir juga lah ya, Emang lo ga pernah belajar norma/agama apa? Bahkan, sampe di review salah satu koran bilang gini "Entah apa maksud sutradara (sensor) menggarap film ini, tanpa ada cerita yang jelas, pengambilan gambar yang tidak mahir, dan lelucon yang kurang berarti, membuat film ini tidak jelas arahnya. Yang ada hanya adegan berani artis (Sensor) yang melakukan.....". Kalo gue sutradaranya, gue mendingan pergi ke negara mana, ngumpet. Malu mannnnn, lo ga punya kemampuan mendingan lo ga usah terjun di bidang itu.
Soekarno pernah berkata "Kita belum merdeka kalau masih ada saudara kita yang tinggal di kolong-kolong jembatan". Dan, yah-you-know-lah, berapa banyak mereka yang masih tidur dan mengais rezeki di sana. Sampai di umur 67 tahun bangsa Indonesia ini, kita memang bisa dibilang belum merdeka.
Kita masih dijajah oleh setan-setan, jin-jin yang terus menerus menyuruh kita untuk Sombong Sebelum Menang, Curang Sebelum Dilihat, dsb. Tapi, yang jadi poin utama adalah Kita Masih Dijajah oleh Diri Kita Sendiri. Kita terlalu egois, hanya mau memikirkan diri sendiri, terlalu mudah terpengaruh dan terlalu mudah dibuai oleh iming-iming tak berdasar. Kita yang sekarang itu ibarat kata MATI SEBELUM BERPERANG.
Kadang kita pikir, saat SD "Aku mau jadi Presiden". saat SMP "Banyak tanggung jawab ah jadi presiden, jadi Menteri aja". saat SMA "Menteri apa ya? gatau deh gue. Yaudah deh kerja di pemerintahan aja pokonya yang berguna buat orang". saat Kuliah "Susah banget cari kerja ya, mana salah milih jurusan lagi gue, pokonya gue dapet gaji gede deh yang penting kerja". saat kerja, lo jadi NOTHING. Lo gajadi apa-apa.
Apa maksud gue? Maksudnya adalah kadang, kita sendiri yang menuruni mimpi kita, karena semakin banyak cobaan, kita semakin berpikir kalau kita ga akan bisa mendapatkannya. Saat kita terus mikir gitu, kita malah ga berbuat apa-apa, itulah yang membuat kita, tidak mendapatkan apa-apa. Itu yang gue sebut sebagai MATI SEBELUM BERPERANG.
Doa gue buat Indonesia hari ini adalah, semoga Indonesia bisa terus menjadi bangsa yang BERANI, SEMANGAT, CERDAS, PANTANG MENYERAH dan SALING MENYAYANGI SATU SAMA LAIN, dan juga semoga Indonesia bisa menciptakan karya-karya yang mendunia, menghasilkan atlet-atlet yang disegani dan semoga Indonesia bisa selalu di lindungi oleh Allah swt. dan terus di beri kemurahan hatinya agar bisa terus melunakkan hati kita saat sedang marah dan tak tau arah.
AMIN, AMIN YA ROBBAL ALLAMIIIIN...... (AAAMIIIN) :D