Hai guys, gue bakal mengangkat topik yg lagi hangat saat ini, yaitu adalah : Penjualan Narkoba via Online
Narkoba, kayanya udah ga asing lagi di telinga kita, walau makin banyak yang bilang "Say No to Drug", tapi buktinya, peredaran narkoba belum bisa berkurang. Dan sekarang muncul sebuah modus baru menggunakan Internet. WHATTT? X_X
Pertama yg bakal gue bahas adalah "Siapakah yang harus disalahkan?", Jika gue ngeliat opini orang-orang, banyak yang berkata bahwa "Pemerintah seharusnya dapat bersikap tegas dalam melawan narkoba", hampir semua orang berkata seperti itu. TEPAT!! Seharusnya pemerintah memang bersikap tegas dan cepat dalam menangani masalah narkoba yang sudah mewabah ini.
Tapiiiiiiii, kita seharusnya juga, ga bisa menyalahkan pemerintah sepenuhnya. Orang yang pertama patut kita salahkan adalah, si setan pengajak, penghasut dan pengedar narkoba tersebut, karena merekalah yang mengajak dan mengompori orang-orang agar terjerumus ke dalam jurang yang sangaaaaaat dalam.
Kedua adalah Pemerintah, karena lamban dan kurang telitinya pemerintah dalam hal peredaran narkoba ini, maka para penyeludup dapat dengan mudah mengedarkan narkoba kepada masyarakatnya. Dan yang ketiga dan yang paling utama adalah "Diri Kita Sendiri", loh ko bisa?
Iya, karena kita seharusnya patut membedakan manakah yang baik dan mana yang buruk, walaupun lo dalam keadaan yang sangat sangat keras dan sulit. Narkoba, bukanlah jalan keluar dari semua masalah lo itu!! Narkoba malah akan membawa lo ke masalah-masalah yang lebih parah lagi. Kalo ada dari reader gue ini yang sudah terlanjur "make", guys please, STOP IT!!
Pernah ga lo berpikir bahwa, narkoba itu malah ngebuat lo lebih sulit dari masalah sebelumnya. Mungkin lo bakal bilang "Peduli amat lo sama gue", "Lo kan gatau susahnya jadi gue", "Tuhan aja ngebiarin gue buat masuk di jalan ini, kenapa lo sok sok peduli, tuhan aja ga peduli sama gue", dll. Gue mungkin bukan orang yang pantes buat nge-judge lo, nge-nasehatin lo, dan bakal buat nge-hukum lo. Tapi sebagai manusia yang saling bersaudara, gue cuma ingin mengingatkan lo.
Tuhan, ga bakal pernah memberi cobaan diluar batas kemampuan makhluknya. "Terus kenapa tuhan ngasih cobaan gue kaya gini?", Itu berartiiii, tuhan sayang sama lo. Dia pengen ngeliat seberapa besar ketangguhan lo, dalam menerima cobaan dia. Kalo lo gagal, lo bakal jatoh sejatoh-jatohnya orang jatoh, sedangkan when you succeed to face it. Kamu sudah naik satu tingkatan di mata tuhan. Tapi lo mesti inget lagi dia ga bakal pernah memberi cobaan diluar batas kemampuan makhluknya. Dan jika lo merasa cobaan itu sangatlah berat, berarti lo udah berada di tingkatan yang tinggi. Inget "Semakin tinggi pohon, semakin kencang anginnya". Jangan sampai lo yang udah di tingkatan teratas, malah jatuh ke tingkatan yang paling bawah.
Dan tuhan menjajikan satu lagi buat kita semua "Sesungguhnya di balik kesusahan itu ada kemudahan". Itu berarti sebenernya tuhan udah menyiapkan untuk lo sebuah jalan keluar, dan semua itu tergantung lo, untuk menyadarinya atau menolaknya. So guys, No Late to Change :D
I have a story, that will make you all realize that DRUG is really a wrong choice. And this is a true strory, let's check it :
Waktu itu ada sodara gue yang menjadi pecandu narkoba, Dia bisa kaya gitu karena salahnya pergaulan, dia adalah orang yang solidaritas, jadi dia nyoba2 dan menjadi pencandu. Tapii, sepintar-pintarnya orang menyembunyikan bangkai, maka baunya akan tercium juga, mungkin karena orangtuanya merasa ada perubahan yang sangat jauh dari sodara gue yang satu ini, ortunya pun menyelidiki dan ketauanlah oleh orangtuanya bahwa anaknya ternyata make narkoba.
Orangtuanya tuh bener-bener sedih ketika mereka tau kalo anak kebanggaannya adalah sebuah "Pemake". Ga mudah memang buat sodara gue buat balik ke keadaan semuala, selain malu, narkoba juga merupakan barang yang bakal membuat lo kecanduan. Dan sangat susah buat dia, agar ga make lagi. Tapi beruntung orangtuanya, selalu nge-support dia biar dia bisa berubah, salah satunya adalah dengan memasukkannya ke panti rehabilitasi.
Setelah beberapa lama, sodara gue berhasil pulih total dari barang haram tersebut. Orangtuanya tuh bener-bener seneng, keluarganya seneng, semuanyaaa seneng. Seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Tapi masalah ga berhenti disitu aja, temen-temennya ternyata ga seneng kalo temennya itu berhasil berhenti narkoba, mereka pun sering ngajakin sodara gue ini, namun karena selalu ditolak. Mereka mulai menerornya .
Sampai suatu hari, pas rumahnya kosong, temen2nya tuh dateng dan memaksa dia buat make atau ga (kalo ga salah mau dibunuh). Sodara gue pun ga berkutik, dia akhirnya dipaksa buat make barang haram itu lagi;. Tapi siapa yang nyangka, ternyata sodara gue tuh over dosis, dan Meninggal!!
See guys? Dari cerita ini, kalian bisa ngambil pelajaran bahwa, Narkoba itu salah dan malah ngejerumusin lo ke masalah-masalah lainnya. Kalo temen lo bilang, "kita kan solder, satu make, make semua". Mana? Kalo udah masalah KEMATIAN. Ga bakal ada orang yang berani ambil resiko, apalagi ketika dia nyadar kalo dosa dia tuh banyak banget.
Kalo lo terus make narkoba cuma ada dua kemungkinan, kalo ga lo sakit-sakitan, yang lainnya yaaa... Mati!!, Tapi ketika lo sakit-sakitan, ujung-ujungnya sih lo juga bakal mati. Emang sih, semua orang bakal mati. Tapi apa lo siap mati dalam keadaan penuh dosa? dan dimata orang-orang lo juga ga bakal dapet kesan baik sedikitpun, lo bakal di cap "Mati sia-sia"
Jadi sekarang, terserah lo untuk berubah atau tetap diam. Dan bagi yang tidak menggunakan, kita juga jangan hanya tinggal diam, ayo kita semangati orang-orang yang sudah terjerumus. Inget!! Orang yang paling beruntung adalah orang yang dapat berguna bagi sekitarnya. I believe that God will forgive you. Karena dia adalah Maha Pengampun. Asalkan lo untuk bersungguh-sunguh untuk bertobat. Ayo guys, before it's too late. Once More, NO LATE TO CHANGE, DO IT NOW!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar